Cikahuripan, Cisolok Sabtu 20 September 2025, — Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, warga Desa Cikahuripan berkumpul di Masjid Jami Al-Hidayah, Tugu Cikahuripan, untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tahun ini,Kepala Desa Cikahuripan sendiri, Heri Suryana—yang akrab disapa Jaro Midun segai penceramahnya atau pemberi tausiah.
Dengan gaya tutur yang hangat dan membumi, Jaro Midun menyampaikan pesan-pesan spirit Maulid Nabi yang menyentuh hati, sekaligus mengajak warga untuk menjadikan Muludan sebagai momentum memperkuat nilai-nilai kehidupan.
“Meneladani Nabi Muhammad SAW bukan hanya soal ibadah, tapi juga soal kebersihan, kelestarian alam, dan ukhuwah Islamiyah. Kita harus mulai dari rumah—menumbuhkan semangat Sukabumi Mubarokah dalam keluarga: yang maju, unggul, berbudaya, dan penuh berkah. Kalau rumah kita bersih, hati kita bersih, insya Allah desa kita pun akan menjadi sumber keberkahan,” ujar Jaro Midun dalam ceramahnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga alam sebagai bagian dari akhlak Nabi yang mencintai lingkungan dan makhluk hidup. Dalam ceramahnya, Jaro Midun mengajak warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, menjaga sumber air, dan menanam pohon sebagai bentuk ibadah sosial.
“Kalau kita cinta Nabi, kita harus cinta bumi. Karena bumi ini amanah, dan kebersihan adalah bagian dari iman. Mari kita jaga Cikahuripan agar tetap hijau, bersih, dan penuh berkah,” tambahnya.
Acara Muludan ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan desa. Warga tampak antusias dan terharu, menyimak setiap pesan yang disampaikan oleh pemimpin mereka—yang tak hanya memimpin dengan kebijakan, tetapi juga dengan keteladanan spirit Sukabumi Mubarokah.